Pondok Linguishtic

Hi everyone. It's been a while since the last post, but no worries, we won't stop posting something beneficial about English learning. Well, hari ini kita ingin membahas tentang perbedaan kosakata lagi nih dan yang pastinya sering membingungkan, yaitu "the number of" dan "a number of". Well, kedua kata ini sedikit membingungkan apalagi kedua kata ini sering muncul dalam test item TOEFL ITP pada section Written Expression. Kesalahan yang paling umum dilakukan adalah menentukan kata kerja pada subject yang berawalan "the number of" dan "a number of". Di antara keduanya, yang mana menggunakan kata kerja tunggal? Pasti kebanyakan menjawab "a number of" bukan? Kedua ekspresi ini selalu diikuti oleh kata benda jamak, namun maknanya berbeda sehingga penggunaan kata kerjanya juga berbeda. Banyak yang salah kaprah dengan penggunaan kata ini, banyak yang menilai jika subjek dari "a number of" harus menggunakan kata kerj

Welcome back at Pondok Linguishtic, partner belajar bahasa Inggris anda. Kali ini kita akan membahas tentang collocation antara verb dan noun yang berhubungan dengan Games, Olahraga, dan Aktivitas lainnya. Sebelumnya, admin ingin menjelaskan sekilas info tentang apa yang dimaksud dengan collocations. Well, collocation adalah perpaduan antara dua kelas kata yang penggunaannya tidak dapat digantikan oleh kata lain. Collocation wajib untuk dihafalkan karena sebuah teori mengatakan bahwa semakin banyak penguasaan collocation seseorang, maka biasanya tingkat proficiencynya juga semakin baik. Okay, kali ini kita akan membahas tentang collocation yang berhubungan dengan games, sports, and other activities yang melibatkan tiga (3) kata kerja, yaitu Do, Play,  & Go . Berikut penjelasannya: A. DO Kata-kata yang disering dipasangkan dengan verb "DO" adalah sebagai berikut: Karate Judo Kung-Fu Aerobics Ballet Exercises Yoga Archery A crossword puzzle Perh

Selamat datang kembali di Pondok Linguishtic! Hope you are all doing well. This time we're gonna talk about how to learn vocabulary effectively. Well, tak bisa dipungkiri vocabulary atau kosakata merupakan komponen penting dalam mempelajari sebuah bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Sebuah teori menyebutkan bahwa semakin banyak penguasaan vocabulary seseorang, maka kemampuan berbahasanya juga akan semakin baik. Bahkan seorang Linguist mengatakan bahwa meningkatkan penguasaan vocabulary lebih penting daripada sekedar mempelajari grammar. Meskipun kita mengetahui aturan pembentukan kalimat dengan baik, jika kita tidak memiliki pengetahuan vocabulary yang mencukupi maka kita tetap akan kesulitan dalam memproduksi sebuah bahasa. Di sisi lain, meskipun kita tidak terlalu memahami aturan dalam pembentukan kalimat namun kita memiliki vocabulary yang mumpuni maka kita masih tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain. Nah, lantas bagaimana cara kita meningkatkan penguasaan vocabulary

Pada post kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara "LIE" dan "LAY". Kedua kata ini memiliki makna yang hampir sama namun sebenarnya sangat berbeda baik dari segi makna maupun penggunaannya. Kedua kata ini sering membingungkan dan sering muncul dalam test TOEFL, khususnya pada bagian Written Expression. Agar tidak bingung lagi, yuk kita bahas perbedaan kedua kata ini, baik dari sisi makna, kelas kata, perubahan kata kerja dan penggunaannya. Arti kata "Lie" dan "Lay" Jika diliat dari arti, kata Lie dan Lay memiliki makna yang sangat berbeda. Lie berarti berbaring  atau baring.  Selain itu Lie juga dapat berarti berbohong. Namun, di sini kita hanya akan membahas kata Lie yang berarti berbaring atau baring  karena memiliki makna yang hampir sama dengan makna kata Lay. Lay berarti membaringkan atau meletakkan sesuatu pada suatu bidang datar (horizontal). Kelas kata "Lie" dan "Lay" Baik Lie dan Lay

Vocabulary merupakan komponen bahasa yang sangat penting untuk dikuasai dalam mempelajari sebuah bahasa, seperti bahasa asing. Namun, pasti sangat sulit untuk mempelajari semua kosakata yang ada pada sebuah bahasa, bahkan bisa dibilang mustahil. Dalam Bahasa Inggris, terdapat lebih dari 20,000 vocabulary yang terdiri dari kata dasar atau headwords. Jumlah ini bisa dibilang sangat banyak dan akan sulit untuk mempelajari semuanya. Bahkan, seorang native speaker saja tidak mengetahui semua vocabulary yang ada dalam Bahasa Inggris. Well, pada dasarnya tidak semua kata wajib atau penting untuk dipelajari karena tidak semua kata sering digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Dengan kata lain, beberapa kata bahkan tidak perlu untuk dipelajari karena mungkin tidak akan berguna bagi kita. Di sisi lain, setiap orang memiliki kebutuhan vocabulary yang berbeda sesuai dengan umur, tingkat pendidikan, atau bahkan bidang ilmu yang digelutinya. Contohnya, kosakata yang digunakan oleh mah

Halo guys! Selamat datang kembali di Pondok Linguishtic. Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan kata "Listen" dan "Hear". Pasti masih banyak diantara kita yang bingung membedakan arti dan penggunaan kedua kata tersebut. Bahkan, ada yang beranggapan jika kedua kata ini memiliki makna dan penggunaan yang sama. Well, anggapan ini tidak sepenuhnya salah karena memang makna kedua kata ini sangat mirip. Yuk, kita bahas lebih lanjut. Pada dasarnya kedua kata ini berarti mendengarkan. Namun, ada sedikit perbedaan diantara keduanya, baik dari sisi makna maupun penggunaan. Dari sisi makna, Hear berarti mendengarkan secara umum. Kita dapat mendengarkan segala macam bunyi yang frequensinya dapat tertangkap oleh indera pendengaran kita. Namun, apakah kita dapat mendengarkan secara seksama semua bunyi yang terdengar? Tentu tidak. Bayangkan kita berada di sebuah pasar tradisional yang sangat ramai. Suasananya pasti sangat bising akibat transaksi yang dilakukan

Pembentukan Kata Sifat Adjective merupakan kata yang menjelaskan kata benda atau noun. Jadi kata apapun yang berfungsi sebagai penjelas atau modifier noun pasti adjective. Sama halnya dengan noun, verb, dan adverb, adjective juga dapat diturunkan dan dibentuk dari kata lain seperti noun, verb, dan adjective lainnya. Berikut penjelasannya: I. Verb+able (dapat di) Verb  Adjective Compare / membandingkan Eat / makan Understand / mengerti See / melihat Forget / melupakan  Comparable / dapat dibandingkan  Eatable / edible dapat dimakan  Understandable / dapat dimengerti  Visible / dapat terlihat  Forgettable / dapat dilupakan He didn't speak clearly, but it is still understandable. Wind does exist although it is not visible. It looks bizzare. Is it edible?

Pembentukan Kata Keterangan Setelah membahas word formation dan derivation pada Noun dan Verb, kali ini kita akan mengulas tentang word formation dan derivation pada Adverb atau kata keterangan. Hal ini sangat penting mengingat adverb merupakan salah satu part of speech yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Well, let's begin! Pada umumnya, adverb yang dapat diturunkan dari kata lain berasal dari Adjective dan Noun. Namun, adverb of place dapat terbentuk dengan menggabungkan preposisi dan noun, contohnya at (prep.) + home (noun) akan menjadi at home (adverb of place). Perhatikan perbedaan kedua kalimat di bawah ini: This is my home. Home pada kalimat ini murni kata benda karena tidak didahului oleh preposisi. My mother is at home. At home merupakan adverb yang terbentuk dari gabungan preposisi dan noun. Adverb ini menyatakan tempat atau lokasi sehingga disebut adverb of place. Nah sekarang kita akan membahas adverb formation dan derivation yang t

Pembentukan Kata Kerja Sebagian besar vocabulary dalam bahasa Inggris tidak memiliki bentuknya sendiri, melainkan merupakan turunan dari kelas kata lain yang ditambahkan awalan (prefix) atau akhiran (suffix). Penambahan awalan atau akhiran tersebut dapat membentuk makna dan bahkan kelas kata yang baru. Dengan mengetahui asal muasal pembentukan kata tersebut, maka dengan mudah kita dapat memahami makna dari kata tersebut tanpa perlu mencarinya dalam kamus lagi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas word derivation and formation pada verb atau kata kerja. 1. Adjective+en Adjective Verb Short / pendek Wide / luas/lebar Dark / gelap Broad / luas Sharp / tajam White / putih Shorten / memperpendek Widen / memperlebar Darken / menggelapkan Broaden / memperluas Sharpen / mempertajam Whiten / memutihkan 2. Adjective+ize Adjective Verb Real / sesungguhnya Plural / jamak National / nasional Capital / besar Natural / a

Pembentukan Kata Benda Sebagian besar vocabulary dalam bahasa Inggris tidak memiliki bentuknya sendiri, melainkan merupakan turunan dari kelas kata lain yang ditambahkan awalan (prefix) atau akhiran (suffix). Penambahan awalan atau akhiran tersebut dapat membentuk makna dan bahkan kelas kata yang baru. Dengan mengetahui asal muasal pembentukan kata tersebut, maka dengan mudah kita dapat memahami makna dari kata tersebut tanpa perlu mencarinya dalam kamus lagi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas word derivation and formation pada noun atau kata benda. Noun dapat dibentuk dari verb, adjective, maupun noun yang lain. Berikut penjelasannya: 1. Pembentukan Noun dari Verba. a. Verb + ure Beberapa kata benda yang dibentuk dari kata sifat dengan menambahkan akhiran –ure adalah sebagai berikut: Verb Noun Sign / menandatangani Fail / gagal Depart / berangkat Please / menyenangkan Signature / tandatangan Failure / kegagalan Departure / kebe

Photo by Alturas Homes on Pexels.com [/caption] Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara 'House' dan 'Home' untuk memperdalam vocabulary kita. Kedua kata ini termasuk High Frequency Words - kata yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami arti dan perbedaan dari kedua kata ini untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penggunaannya. Well, pasti banyak diantara kalian yang mengira bahwa 'house' dan 'home' merupakan kata yang memiliki makna yang sama sehingga penggunaannya bisa saling dipertukarkan. Sebenarnya kedua kata ini memang memiliki persamaan, namun perbedaan keduanya sangat mencolok , baik dari sisi makna maupun penggunaannya. Home bisa diartikan sebagai tempat tinggal, namun tidak terbatas pada rumah saja. Seperti kita ketahui, tempat tinggal manusia tidak hanya di rumah, melainkan juga di bangsal, hotel, jalanan, bahkan di kolong jembatan.