Pondok Linguishtic

Hi guys hope you’re all doing well as always. Hari ini admin akan berbagi materi yang judulnya ‘Linking verbs of the 5 Senses’. Langsung saja ya, ‘Verbs of the Senses’ itu adalah kata kerja yang berhubungan dengan 5 (lima) panca indera manusia seperti (Sight/penglihatan) , (Hearing /pendengaran) , (Smell/penciuman) , (Taste/pengecap) , dan (touch/perasa/feel/perasaan) . Jika kita ingin membuat kalimat yang berhubungan 5 (lima) indera tersebut kita bisa menggunakan 5(lima) ‘Verbs of the Senses’ dibawah ini ya. Look (terlihat/tampak) Sound (terdengar) Smell (tercium) Taste (terasa/Yang berhubungan dengan makanan/minuman) Feel (terasa/ yang berhubungan dengan kulit & emosi) Verbs of the Senses bisa dipasangkan dengan adjective (Kata sifat) ataupun Like + Noun (Kata benda) . Perhatikan dengan seksama contoh kalimat-kalimat dibawah ini! Noun + verbs of the sense + adjective 1.     

Kalimat Setara Yang dimaksud dengan kalimat parallel adalah dua kelas kata (noun, adjective, verb, adverb, phrase, atau clause) atau lebih yang setara dan dihubungkan oleh coordinate conjunction seperti but, and, or, either…or.., neither….nor…, not only….but also, dan both…and…. . I.           Noun / kata benda Jika sebelum coordinate conjunction adalah kata benda, maka setelah coordinate conjunction itu juga harus merupakan kata benda. Hal inilah yang disebut parallelism. Perhatikan contoh kalimat berikut ini! -           We really hope happiness and peace . Kami sangat mendambakan kebahagiaan dan kedamaian. -           I didn’t give him a pen but a book . Saya tidak memberinya pulpen melainkan sebuah buku. -           I need not only a glass of water but also a piece of cake . Saya tidak hanya butuh segelas air tetapi juga sepotong kue. Perhatikan: 1.       Jika conjunction ‘and’ dan ‘or’ menghubungkan lebih dari dua kata/frasa/klausa, maka kita har

Kalimat Tidak Langsung Pada post sebelumnya kita telah mempelajari kalimat langsung atau direct speech . Pada post kali ini kita akan membahas tentang Indirect Speech pula.  Indirect speech atau kalimat tak langsung adalah direct speech yang disampaikan oleh pihak kedua kepada pihak ketiga. Dengan kata lain, indirect speech adalah menirukan ucapan orang lain tanpa mengutip langsung ucapan si pembicara namun dengan makna dan tujuan yang sama. Reported words dan reporting verbs selalu dihubungkan dengan conjuction / kata penghubung. Contoh: -            “Do you like fishing?” Dono asked me. (direct speech) “ Kamu suka memancing? ”  Dono bertanya padaku . Dono asked me if I liked fishing. (indirect speech) Done tanya padaku apakah aku suka memancing . -            The boy said, “I am sick.” (direct speech) Anak laki-laki itu  berkata , ” Saya  sakit . ” The boy said that he was sick. (indirect speech) Anak laki-laki  itu berkata   bahwa dia sakit. Indirect sp