Perbedaan Word, Phrase, Clause, dan Sentence
Terkadang kita dibingungkan dengan istilah-istilah dalam penyebutan sebuah kalimat. Oleh karena itu banyak diantara kita yang masih kesulitan membedakan word, phrase, clause, dan kalimat. Apakah anda salah satunya? Pada post kali ini kita akan membahas perbedaan keempat istilah tersebut secara singkat sebelum kita fokus membahas Phrase.
- Word
Word merupakan lingkup terkecil dari keempat istilah di atas. Word sering diasosiasikan sebagai kata tunggal yang memiliki makna yang lengkap. Persepsi seperti ini tidak selamanya benar karena beberapa kata dapat terbentuk dari dua atau lebih kata namun memiliki makna tunggal sehingga dianggap merupakan 1 kesatuan kata. Contoh look for, run out, take care dan sebagaimana. Selain itu, kata bukanlah komponen terkecil dari sebuah kalimat. Komponen yang lebih kecil daripada kata adalah morpheme yang dapat berupa Affix atau Imbuhan seperti -ed, -ing, Im-, De-, -s, -er, dan sebagainya. - Phrase
Well, komponen yang lebih besar daripada kata adalah Phrase. Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal istilah Frasa. Frasa merupakan gabungan beberapa kata yang membentuk satu makna namun tidak berpola Subject-Verb. Dengan kata lain, meskipun phrase terkesan memiliki makna yang jelas namun phrase tidak dapat dikategorikan sebagai kalimat karena tidak memiliki subject dan verb. Sebuah Phrase tersusun atas Head dan Modifier. Head merupakan kalimat pokok dalam sebuah Phrase, sedangkan Modifier merupakan kata yang berfungsi sebagai penjelas dari Head atau kata pokok tadi. Perhatikan contoh berikut ini:
- Black book
Kata pokok dari Phrase di atas adalah Book, sedangkan Black merupakan kata yang menjelaskan Book sehingga Black berfungsi sebagai Modifier.
- Beautiful lady
Kata pokok dari Phrase di atas adalah Lady yang berfungsi sebagai Head, sedangkan Beautiful merupakan kata yang berfungsi sebagai Modifier karena menjelaskan Lady. - Clause
Clause merupakan komponen kalimat yang lebih besar daripada kata dan Phrase namun lebih kecil dari Sentence. Clause merupakan kumpulan kata atau Phrase yang memiliki Subject dan Verb, namun tidak semua Clause merupakan kalimat. Clause terbagi menjadi dua bagian, yaitu Main Clause (MC) dan Sub-clause (SC). MC sering disebut sebagai Induk Kalimat, sedangkan SC disebut anak kalimat. SC selalu diawali dengan Sub-ordinate Conjunction. Baik MC dan SC sama-sama memiliki subject dan verbnya masing-masing, namun hanya MC yang dapat dikategorikan sebagai Sentence atau kalimat. Hal ini disebabkan karena SC tidak memiliki makna yang jelas atau sempurna meskipun telah memiliki subject dan verb. SC hanya memiliki makna yang sempurna jika digabung dengan MC. Gabungan MC dan SC akan membentuk Compound Sentence atau Kalimat Majemuk Bertingkat. Jadi, dengan kata lain kita bisa mengatakan bahwa setiap kalimat merupakan Clause tapi tidak semua Clause merupakan kalimat. Untuk lebih memahami perbedaan keduanya, perhatikan contoh di bawah ini:
She was sleeping when I came.
MC: She was sleeping
SC: When I came
MC She was sleeping telah memiliki arti yang jelas atau sempurna. Sedangkan, SC When I came belum memiliki makna yang sempurna. Jika kita hanya mengucapkan "When I came" orang-orang pasti akan bertanya-tanya "Memangnya apa yang terjadi ketika kamu datang?" Pertanyaan ini muncul karena ketidakjelas makna SC tersebut. Makna SC tersebut akan jelas jika telah digabungkan dengan MC She was sleeping. - Sentence
Penjelasan mengenai sentece telah kita bahas sebelumnya. Untuk lebih memahami penjelasan dan macam-macam kalimat silahkan klik Sentence.
Comments
Post a Comment