Kenapa “Speaking“ sulit?? (Part 3)
Hi everyone! Welcome
back di Pondok Linguishtic. Yuk kita langsung aja lanjut ke beberapa hal yang membuat
kalian ragu-ragu untuk berbicara dalam Bahasa Inggris.
Ll
4). Sebagian besar mahasiswa biasanya mengeluhkan hal ini karena mereka berpikir bahwa sarana yang
menunjang itu harus tersedia seperti lab bahasa. Padahal sarana dan prasarana
untuk belajar speaking ini tidak harus mahal atau terpaku di dalam suatu ruangan
maupun gedung-gedung bertingkat ataupun alat-alat canggih. Admin sebutin contoh
simplenya ya. Kalian bisa ko’ membuat sendiri media pembelajaran speaking kecil-kecilan
sebagai contoh permainan seperti board game, conversation cards, dan flash
cards. Bahkan contoh-contohnya sudah banyak tersedia di internet dan juga bisa
kalian download di play store kalian. Yuk belajar kreatif dan coba mempraktekkan
permainan diatas untuk mengasah kemampuan berbicara Bahasa Inggris kalian
bersama teman di kampus ataupun keluarga dirumah. Lagi-lagi internet menjadi
sarana yang sangat membantu kan. Ayo maksimalkan fungsi smartphone kamu dan gali lagi games apa saja yang bisa
membantu kalian untuk mengasah speaking ya.
5). Kurangnya
teman/partner yang mau diajak berbicara.
Nah yang ini klasik
memang. Faktor pertama yang menjadi hambatan adalah biasanya si lawan bicara
yang kita ajak untuk berbicara juga memiliki motivasi dan kemauan yang rendah
untuk memulai berbicara dalam Bahasa Inggris atau merasa kurang percaya diri,
kurang kosakata, takut salah dan beribu alasan lain (Baca Kenapa “Speaking“ sulit?? (Part 2) ya……
Sehingga bukannya
menjadi penyemangat, yang ada kita malah merasa down. Jadi mesti gimana donk
min? tenang admin punya solusinya.
Yang pertama usahakan cari partner yang
sepikiran atau yang memiliki passion yang sama dengan kita. Selanjutnya,
carilah mentor yang bisa diajak diskusi, berbagi pengalaman, serta berbagi
waktu untuk mengasah skill ‘speaking’ ini. Yang ketiga, buat kelompok belajar
yang berisikan anggota-anggota yang fokus ingin belajar seperti kalian yang
kece ini. Seterusnya silakan ajak dan undang teman-teman yang ogah belajar
Bahasa Inggris tadi biar mereka juga bisa lebih semangat dan willing untuk
belajar Bahasa Inggris. Kalo bukan kita yang mulai siapa lagi? Kalo gak bisa
ketemu partner yang tepat untuk cas cis cus, yuk chat admin. Dengan senang hati
dech jadi partner setia kalian untuk praktek speaking.
6). Banyaknya
tanggapan negative ketika mulai berbicara dalam Bahasa Inggris baik dari teman
maupun lingkungan sekitar.
Last but not least, masalah
ini hanya bisa kalian atasi dengan cara tidak menanggapi atau membiarkan saja
tanggapan yang negative tadi. Sebaliknya, jadikanlah reaksi-reaksi yang kurang
baik menjadi cambuk atau starting point untuk menjadikan diri kalian berbeda.
Berbeda untuk berani, ya berani untuk speak up karna berlatih itu bukan sesuatu
yang buruk. Sehingga bagi kita yang ingin belajar Bahasa Inggris yang faktanya
bukan bahasa keseharian, tidak ada cara lain selain terus menerus praktek
walaupun orang lain menertawakan. Percayalah bahwa mereka yang memberikan
respond kurang baik sebenarnya adalah mereka yang belum tau mengenai pentingnya
menguasai Bahasa Inggris atau mungkin mereka cemburu karna belum bisa seperti
kalian yang berani berbicara.
Semoga bermanfaat dan
terus belajar ya. Sampai jumpa di pembahasan lainnya.
Comments
Post a Comment