Perfect Tenses

Image result for perfect tenses



Perfect tenses adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai/belum dikerjakan. Dalam tenses ini, kita menggunakan kata kerja bantu ‘to have’ yang dapat diartikan ‘telah’. Adapun pembagian perfect tenses adalah sebagai berikut:

a.       Past perfect tense


Kita menggunakan past perfect tense untuk menyatakan sebuah kegiatan yang telah selesai/belum dikerjakan pada waktu lampau. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Subject + had + V3 + …..
Atau

Subject + had + been + …
Contoh:
-          I had eaten my breakfast when my parents came to my house this morning.
Saya telah selesai sarapan ketika ortuku datang kerumah tagi pagi.
-          She had been a staff here before 2009.
Dia telah menjadi staf disini sebelum tahun 2009.
-          The mechanic had already repaired my car when I took it last week.
Mekanik tersebut telah selesai memperbaiki mobil saya ketika saya mengambilnya minggu lalu.
-          He had not been sick before his son came from Java.
Dia belum sakit sebelum putranya datang dari Jawa.

b.      Present perfect tense


Present perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah selesai/belum dilakukan pada saat sekarang. Selain itu, present perfect tense juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang baru dilakukan. Rumusnya adalah:
Subject + have/has + V3 + …
Atau

Subject + have/has + been + …
Contoh:
-          I have done my task. How about you?
Saya sudah selesai mengerjakan tugas. Kamu gimana?
-          The minister has just come at Sepinggan Airport.
Menteri itu baru saja tiba di Bandara Sepinggan.
-          Nove and Ria haven’t cooked for dinner.
Nove dan Ria belum masak untuk makan malam.
-          We have met the customer just now.
Kami baru saja ketemu pelanggan tersebut.

c.       Future perfect tense
Future perfect digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian yang akan selesai/belum dikerjakan pada masa yang akan datang. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:


Subject + will + have + V3 + ….
Atau
Subject + will + have + been + …

Contoh:
-          We will have finished working at 4.00.
Kami akan selesai bekerja jam 4.
-          Alem will have graduated from university next year.
Alem akan lulus dari universitas tahun depan.
-          They will not have had their lunch before the working time starts.
Mereka tidak akan selesai makan siang sebelum waktu kerja dimulai.
-          I will not have been late to attend the meeting tomorrow if I depart now.
Saya tidak akan terlambat datang ke rapat besok jika saya berangkat sekarang.

d.      Past future perfect tense
Past future tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang seharusnya selesai/belum dikerjakan pada suatu waktu di masa lampau. Rumusnya adalah sebagai berikut:


Subject + would + have + V3 + …
Atau
Subject + would + have + been + …

Contoh:
-          I would have gone to university if my father hadn’t passed away.
Saya sudah kuliah di universitas jika ayah saya tidak meninggal dunia.
-          He would have married his girlfriend if he didn’t cheat with another girl.
Dia pasti telah menikahi pacarnya jika dia tidak selingkuh dengan wanita lain.
-          She would have been promoted as a manager if she hadn’t quit last month.
       Dia telah dipromosikan sebagai manajer jika dia tidak berhenti bulan lalu.

Comments

Post a Comment

Popular Post

Affirmative, Negative & Interrogative Sentence

Pada post kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membentuk kalimat affirmative, negative dan interrogative dalam Bahasa Inggris. Namun, sebaiknya sebelum mempelajari materi ini, kamu terlebih dahulu harus mempelajari tentang pembagian Verbs pada post sebelumnya ya (Part of Speech). Hal ini sangat mendasar dalam mempelajari cara penbentukan kalimat afirmatif, negatif maupun interrogatif. Well, mari kita bahas materi kali ini satu-persatu. 1. Affirmative sentence Affirmative sentence sering disebut juga kalimat positif. Kalimat ini biasanya berupa pernyataan yang bersifat affirmatif. Well, I don't think you will have difficulties in learning this part because it is very common. So, we are not going to explain about this in details. Berikut contoh-contoh kalimat affirmative: a. Affirmative sentence with ordinary verb The policemen arrest the criminal. The cat chases the mouse. I miss you so much. b. Affirmative sentence with To Be She is very beautifu
Read more

Idiom of the Day: A Cup of Tea

Image
Hi semuanya. Selamat datang kembali di Pondok Linguishtic, partner belajar Bahasa Inggris anda. Kali ini kita kan kembali membahas sebuah idiom yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Perlu diketahui, idiom adalah sebuah ungkapan yang tidak dapat diterjemahkan secara literal atau terjemahan perkata. Untuk memahami maksudnya maka kita harus mempelajari idiom atau ungkapan tersebut. Well, idiom yang akan kita bahas kali ini adalah "A Cup of Tea". Secara literal idiom ini berarti 'segelas teh', namun karena ungkapan ini merupakan idiom maka artinya tidaklah demikian. Arti idiom ini mengacu pada sesuatu hal yang kita sukai atau suatu hal yang kita kuasai atau geluti. Untuk lebih memahami arti dan penggunaan idiom ini, perhatikan contoh-contoh berikut ini: I am not interested in talking about politics. It is surely not my cup of tea. Saya tidak tertarik membahas politik. Hal itu sangat tidak menarik bagiku. I know nothing about Grammar. It is
Read more

Making & Responding Suggestions

Image
Pada post kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara memberikan saran atau nasihat kepada seseorang menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu kita juga akan membahas tentang bagaimana cara merespon sebuah saran atau nasihat dari orang lain, baik itu positif (menerima) atau negatif (menolak). Hal ini tentu sangat penting untuk kita pelajari mengingat penggunaannya yang sangat terjadi terjadi dalam konteks kehidupan sehari-hari. So, ayo kita mulai. A. Memberikan saran atau nasihat Making suggestions biasanya diungkapkan dalam sebuah pertanyaan yang menggunakan kata kerja tertentu seperti should, think, had better, ought to, let, recommend, suggest, advise, dll. Berikut contohnya: You should try to learn English regularly. I think we should not go there. You had better go home now. She had better leave the house as soon as possible. We should call her mother now. I think it is better for you to quit from the job. Let's come to my house. How about g
Read more

Perbedaan Word, Phrase, Clause, dan Sentence

Image
Terkadang kita dibingungkan dengan istilah-istilah dalam penyebutan sebuah kalimat. Oleh karena itu banyak diantara kita yang masih kesulitan membedakan word, phrase, clause,  dan kalimat.  Apakah anda salah satunya? Pada post kali ini kita akan membahas perbedaan keempat istilah tersebut secara singkat sebelum kita fokus membahas Phrase. Word Word merupakan lingkup terkecil dari keempat istilah di atas. Word sering diasosiasikan sebagai kata tunggal yang memiliki makna yang lengkap. Persepsi seperti ini tidak selamanya benar karena beberapa kata dapat terbentuk dari dua atau lebih kata namun memiliki makna tunggal sehingga dianggap merupakan 1 kesatuan kata. Contoh look for, run out, take care  dan sebagaimana. Selain itu, kata bukanlah komponen terkecil dari sebuah kalimat. Komponen yang lebih kecil daripada kata adalah morpheme yang dapat berupa Affix atau Imbuhan seperti -ed, -ing, Im-, De-, -s, -er, dan sebagainya. Phrase Well, komponen yang lebih besar daripada
Read more

When in Rome, Do As the Romans Do: Artinya??

Image
Hi sobat Pondok Linguishtic! Selamat bertemu kembali. Siap untuk materi selanjutnya? Well, kali ini kita akan membahas sesuatu yang baru, yang juga tak kalah pentingnya dalam Bahasa Inggris. Pada post kali ini kita akan membahas "Saying" atau peribahasa. Istilah lain yang juga sering digunakan adalah "Proverb". So, saying yang akan kita bahas kali ini adalah "When in Rome, do as the Romans do." Kira-kira maknanya apa ya? Jika kita artikan secara literal, maka kalimat di atas berarti Ketika berada di Roma, maka kerjakan/lakukan apa yang orang Roma lakukan/kerjakan. Namun, karena ini merupakan saying atau pribahasa, maka kalimat di atas kurang tepat jika diartikan secara literal karena makna sesungguh tidaklah demikian. When in Rome, do as the Romans do memiliki makna ketika kita berkunjung di suatu tempat yang baru, maka kita haruslah mengikuti aturan dan norma yang berlaku di daerah tersebut. Pribahasa Indonesia yang paralel atau memiliki m
Read more