Causative Verb
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk meminta atau
menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Ada 5 jenis causative verb yang wajib
kita ketahui yaitu have, get, make, let, dan
help. Berikut penjelasan
masing-masing causative verb:
I.
Have
Dalam causative sentence, ‘have’ berarti menyuruh. Adapun pola kalimatnya
adalah sebagai berikut:
Pola A
|
Pola B
|
Subject + has/have/had + Object + V1
|
Subject + has/have/had + Object + V3
|
Pola A digunakan jika yang menjadi objek pada kalimat tersebut adalah
objek aktif. Yang dimaksud dengan objek aktif adalah manusia atau binatang
karena keduanya mampu melakukan suatu kegiatan secara aktif. Jika menggunakan
Pola A, kata kerja yang digunakan setelah objek adalah kata kerja dasar (V1).
Kata kerja ini bermakna aktif. Oleh karena itu, pola ini juga disebut active
causative.
Sedangkan, Pola B digunakan jika yang menjadi objek
pada kalimat tersebut merupakan objek pasif. Yang dimaksud dengan objek pasif
adalah benda dan tanaman. Kedua benda tersebut dikatakan objek pasif karena
keduanya tidak dapat melakukan sebuah kegiatan/kata kerja aktif. Kata kerja
yang digunakan setelah objek adalah past participle (V3) yang
bermakna pasif, sebab itulah kalimat yang dibentuk dikenal dengan passive
causative.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini!
-
I
have Duta cut my hair.
Saya
menyuruh Duta memotong rambut saya.
I have my hair cut.
Saya meminta agar rambutku dipotong.
-
The
teacher has the students buy the book.
Guru
menyuruh para siswa membeli buku itu.
The teacher has the book bought.
Para
guru meminta agar buku itu dibeli.
-
Mr.
Adam had Mrs. Suci type a letter yesterday.
Pak Adam
menyuruh Bu Suci mengetik surat kemarin.
Mr. Adam had a letter typed yesterday.
Pak Adam
menuruh agar sebuah surat diketik kemarin.
-
My
father has someone repair his watch
Ayahku
menyuruh seseorang memperbaiki jamnya.
My father has his watch repaired.
Ayahku meminta agar jamnya diperbaiki.
II.
Get
Dalam causative sentence, ‘get’ memiliki makna yang sama dengan causative
‘have’ yaitu meminta atau menyuruh namun memiliki pola yang berbeda pada active
causativenya. Berikut pola kalimatnya:
Pola A
|
Pola B
|
Subject + get/gets/got + Object +
to V1
|
Subject + get/gets/got + Object + V3
|
Pola A adalah pola active causative karena yang menjadi objek adalah
pelaku dari kata kerja setelah objek tersebut. ‘To Infinitive’ atau ‘to V1’
digunakan setelah objek kalimat. Pola B merupakan pola passive causative karena
yang menjadi objek pada kalimat tersebut merupakan objek dari kata kerja
setelahnya. Kalimat ini mengandung makna pasif.
-
The
police get the driver to pay the fine.
Polisi
meminta supir itu membayar tilang.
The police get the fine paid.
Polisi meminta agar tilang itu dibayar.
-
He
gets someone to ride his motorcycle.
Dia
meminta seseorang mengendarai motornya.
He gets his motorcycle ridden.
Dia meminta agar motornya dipakai.
-
My
sister got her friend to hide her purse last night.
Adikku meminta temannya menyembunyikan dompetnya semalam.
My sister got her purse hidden last night.
Saudariku
meminta agar dompetnya disembunyikan tadi malam.
-
I
get my nephew to wash my car.
Saya
menyuruh keponakanku mencuci mobil.
I get my car washed.
Saya meminta agar mobilku dicuci.
-
They
get the man to do their homework.
Mereka
menyuruh laki-laki itu mengerjakan PR mereka.
They get their homework done.
Mereka menyuruh agar PRnya
dikerjakan.
III.
Make
Dalam causative, ‘make’ berarti memaksa atau menyakinkan seseorang
melakukan sesuatu. Causative ‘make’ hanya digunakan untuk active causative.
Pola yang digunakan adalah:
Pola Causative ‘Make’
|
Subject + make/makes/made + Object
+ V1
|
Contoh:
-
I
make him regret his decision.
Saya
membuat dia menyesali keputusannya.
-
She
makes the man cry.
Dia
membuat lelaki itu menangis.
-
The
foreman made the labors work hard.
Mandor itu memaksa buruh
bekerja keras.
-
The
teacher made my son obey the rules.
Guru itu memaksa putraku mematuhi peraturan.
-
The
traffic policeman makes the drivers drive slowly.
Polantas
membuat
pengemudi itu mengemudi dengan perlahan.
IV.
Let
Let berarti membiarkan. Dalam causative, ‘let’ digunakan untuk membiarkan
atau merelakan seseorang melakukan sebuah kegiatan atau tindakan. Causative ‘let’ tidak memiliki bentuk
negative. Pola kalimat yang digunakan adalah:
Pola Causative ‘Let’
|
Subject + let/lets + Object + V1
|
Contoh:
-
I
let him go.
Saya
membiarkannya pergi.
-
She
doesn’t let the guest enter the manager’s room.
Dia
tidak membiarkan tamu itu memasuki ruang manajer.
-
The
security guard lets us wait the representative of the company at the waiting
room.
Petugas
keamanan mengizinkan kami menunggu perwakilan perusahaan di ruang tunggu.
-
The
secretary let me meet her boss two weeks ago.
Sekretaris
itu membiarkan saya bertemu
pimpinannya dua minggu lalu.
-
She
will never let you disturb the children.
Dia
tidak akan pernah membiarkanmu mengganggu anak-anak itu.
V.
Help
Help dapat digunakan dalam causative yang berarti membantu seseorang
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Adapun pola yang digunakan sama dengan
pola kalimat ‘make’ dan ‘let’ yaitu:
Pola Causative ‘Help’
|
Subject + help/helps/helped +
Object + V1
|
Contoh:
-
My
servant helps me clean the yard.
Pelayanku
membantuku membersihkan halaman.
-
I
helped my brother do his homework last night.
Saya
membantu saudaraku mengerjakan PRnya semalam.
-
Unfortunately, I can’t help you this time.
Sayangnya, saya tidak bisa membantumu
kali ini.
-
Susan
helps the secretary schedule the agenda of the farewell party.
Susan
menolong sekretaris itu menjadwalkan agenda pesta perpisahan.
-
The
nurses help the doctor examine the patients.
Para
perawat membantu dokter memeriksa para pasien.
-
Dian
and Dhani help Mona finish her job.
Dian dan
Dhani menolong Mona menyelesaikan tugasnya.
Comments
Post a Comment