Phrasal Verb: Pick me up atau pick up me?

Pada post kali ini kita akan membahas tentang penggunaan Phrasal Verb. Phrasal verb merupakan kata kerja yang terdiri dari beberapa kata yang biasanya berpasangan dengan preposisi sehingga kata kerja yang semacam ini disebut juga multi-word verbs. Sebagaimana phrase pada umumnya, phrasal verb juga terdiri dari Head atau kata pokok dan Modifier atau kata penjelas. Yang menjadi kata pokok selalu berasal dari kata kerja murni (ordinary verb) sedangkan kata penjelasnya biasanya berasal dari preposisi atau kata depan.
Beberapa contoh phrasal verbs seperti pick up, look for, look up, look after, pull off, turn down, turn up, put on, show off, run out of, get out, get off, dan banyak lagi. Makna dari sebuah phrasal verb biasanya sangat berbeda dengan makna dari kata kerja pokoknya. Contoh look for; yang berfungsi sebagai Head adalah look sedangkan Modifiernya adalah for. Look pada dasarnya berarti "melihat" sedangkan for berarti "untuk". Namun saat digabungkan look for tidak berarti "melihat untuk", melainkan "mencari". Oleh karena itu phrasal verbs juga sering digolongkan dalam idioms karena memiliki makna yang tidak sebenarnya.

Selain perubahan makna, penggunaan phrasal verb juga berbeda dengan kata kerja atau phrase lainnya. Perhatikan contoh penggunaannya di bawah ini:

• I will pick you up at 5 this afternoon.
• She is picking up Andy from his school atau She is picking Andy up from his school.

Jika objek dari phrasal verb itu merupakan pronoun atau kata ganti maka preposisi atau modifier dari pharasal verb itu harus diletakkan setelah objek atau terpisah dari Headnya. Namun, jika objeknya bukan pronoun maka preposisinya bisa dipisah atau tetap digabung seperti pada contoh 2. Perhatikan contoh-contoh lainnya berikut ini:

• Could you please turn the TV up?
• Could you please turn up the TV?
• Could you please turn it up?

Selamat mencoba!