Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC

Image result for english proficiency test


Salam Linguishtic. Welcome back ya guys. Semoga tetap semangat ya belajar dan praktek bahasa Inggrisnya karena pada dasarnya berbahasa itu merupakan sebuah keterampilan, jadi belajar teori saja pasti tidak cukup. Oleh karena itu, apa yang telah dipelajari haruslah dipraktekkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa penggunaan, lama-kelamaan bahasa itu akan terlupakan.
Well, hari ini kita tidak akan belajar materi bahasa Inggris ya, tapi sesuatu yang berhubungan dengan bahasa Inggris. Pernahkah kalian mendengar ketiga istilah di atas? Kira-kira ketiga istilah itu sama atau berbeda? Inilah yang akan kita bahas pada post kali ini ya.
Baik TOEFL, IELTS, maupun TOEIC sama-sama merupakan English proficiency test atau test yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris atau tingkat kefasihan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris. Meskipun demikian, ketiga tes ini sangat berbeda antara satu dengan lainnya, baik dari sudut tujuan, konteks, scoring, maupun format testnya. Untuk lebih jelaskan silahkan baca penjelasan di bawah ini ya.
  1. TOEFL
    Dapat dikatakan bahwa TOEFL merupakan English proficiency test yang paling familiar di telinga orang Indonesia. TOEFL sendiri merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan sebuah produk yang berbasis di USA di bawah naungan English Testing Service (ETS) sebagai induk perusahaannya. TOEFL diperuntukkan bagi pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan dipergunakan untuk tujuan akademik seperti untuk melanjutkan studi di negara yang bahasa utamanya merupakan Bahasa Inggris. Namun, saat ini banyak negara yang bukan merupakan English speaking country yang juga mensyaratkan TOEFL dalam penerimaan mahasiswa asing. Karena penggunaannya untuk kepentingan akademik, konteks yang disajikan dalam test berhubungan dengan kehidupan seorang mahasiswa di US. TOEFL ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

    TOEFL PBT
    TOEFL PBT (Paper-based Test) merupakan test TOEFL yang disajikan dalam printed paper. Ada 4 sections yang diujikan dalam test ini yaitu Section 1: Listening Comprehension, Section 2: Structure & Written Expression, Section 3: Reading Comprehension, dan Section 4: Writing. 

    TOEFL CBT
    TOEFL CBT (Computer-based Test) merupakan test TOEFL yang berbasis komputer. Jadi, pengerjaan testnya sudah tidak menggunakan kertas lagi, melainkan lewat komputer. Dalam test ini, yang diujikan adalah 4 skills dalam bahasa Inggris yaitu listening, reading, speaking, dan writing.

    TOEFL iBT
    Pada dasarnya, TOEFL iBT merupakan pengembagan dari TOEFL CBT. Hanya saja, TOEFL iBT sudah berbasis internet dan tetap menggunakan media komputer. Selain itu, test ini juga menguji 4 skills yang ada dalam bahasa Inggris layaknya test CBT di atas. TOEFL jenis ini merupakan test yang paling mahal di antara TOEFL lainnya dan sertifikatnya dalam digunakan diberbagai negara di dunia.

    TOEFL ITP
    TOEFL jenis ini merupakan TOEFL yang paling populer di Indonesia dan merupakan test yang paling murah diantara jenis TOEFL lainnya. TOEFL ITP merupakan TOEFL yang diselenggarakan oleh universitas atau institusi yang terpercaya dan ditunjuk langsung oleh ETS. Test ini menguji 3 section, yaitu Listening Comprehension, Structure & Written Expression, dan Reading Comprehension. Meskipun diselenggarakan oleh institusi namun test yang digunakan diproduksi langsung oleh ETS dan hasilnya masih dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di beberapa negara seperti Jepang, Thailand, Jerman, Belanda, Taiwan, China dan lain-lain.
  2. IELTS (International English Language Testing System)
    Berbeda dengan TOEFL, IELTS merupakan test yang diproduksi oleh Inggris di bawah naungan British Council dan umumnya dapat digunakan di semua negara eropa dan negara-negara yang tergabung dalam negara persemakmuran Inggris seperti Australia, Malaysia, dana banyak lagi. IELTS menguji 4 skills yaitu Listening, Speaking, Writing dan Reading. IELTS dapat dipergunakan untuk keperluan akademik seperti halnya TOEFL.
  3. TOEIC (Test of English as an International Communication)
    TOEIC merupakan test profisiensi yang sedikit berbeda dengan TOEFL dan IELTS karena penggunaannya bukan untuk tujuan akademik melainkan untuk melamar pekerjaan atau mengikuti trainning workshop dan sebagainya di English speaking country. Namun, sudah banyak negara yang notabenenya bukan merupakan English speaking country namun mensyaratkan test ini jika ingin melamar pekerjaan atau mengikuti vocational trainning di negara bersangkutan. TOEIC tidak dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Dalam test ini, skill yang diujikan adalah Listening Comprehension dan Reading Comprehension.


Demikian pembahasan singkat mengenai 3 jenis test profisiensi yang umum digunakan di Indonesia. Jadi, sebelum mendaftar test, pastikan kamu tau perbedaan ketiga jenis test ini ya. Jangan sampai salah pilih test karena akan merugikan kalian secara finansial. Well, cukup sekian dan jika ada yang ingin kamu tanya, silahkan komen di bawah ini ya. See you!

Comments

Popular Post

Affirmative, Negative & Interrogative Sentence

Idiom of the Day: A Cup of Tea

Making & Responding Suggestions

Perbedaan Word, Phrase, Clause, dan Sentence

When in Rome, Do As the Romans Do: Artinya??